Parenting Berbasis Alam: Menanam Pohon Bersama Anak sebagai Warisan Emosional

Ilustrasi menanam pohon (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tips Memulai

Parenting di Rumah Kecil: Mengoptimalkan Ruang Sempit untuk Tumbuh Kembang Anak

- Pilih Jenis Pohon yang Tepat
Pilih pohon yang mudah dirawat, sesuai iklim, dan punya makna khusus. Misalnya: pohon mangga, kelengkeng, atau pohon rindang seperti tabebuya.

- Libatkan Anak dalam Semua Proses
Biarkan anak ikut memilih bibit, menyiapkan tanah, menanam, hingga memberi nama untuk pohon mereka.

Mengajarkan Anak Mencintai Kesunyian: Pentingnya Me Time untuk Balita

- Beri Tugas Rutin
Buat jadwal mingguan: hari apa anak menyiram, membersihkan daun kering, atau menambahkan kompos.

- Dokumentasikan Perkembangannya
Foto pohon setiap bulan. Simpan dalam album pohon keluarga. Anak akan bangga melihat pohon ‘kecilnya’ tumbuh besar.

Contoh Ritual Emosional

Parenting ala Slow Living: Membesarkan Anak dengan Ritme yang Tenang

Beberapa keluarga bahkan punya kebiasaan membuat ‘cerita pohon’. Misalnya, setiap ulang tahun anak, tempel foto mereka di dekat pohon. Atau tulis harapan-harapan keluarga di kertas, lalu dikuburkan di sekitar akar.

Halaman Selanjutnya
img_title