Hygge dan Lagom: Seni Hidup Bahagia ala Skandinavia yang Bisa Kamu Tiru

Ilustrasi bahagia (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Bagi banyak orang, negara-negara Skandinavia seperti Denmark dan Swedia terkenal sebagai salah satu tempat paling bahagia di dunia. Ternyata, rahasianya bukan sekadar pendapatan tinggi atau keindahan alamnya saja, tetapi terletak pada cara hidup yang mengutamakan keseimbangan dan kehangatan. Dua filosofi hidup paling populer dari kawasan ini adalah Hygge dari Denmark dan Lagom dari Swedia. Keduanya bisa kamu terapkan untuk membuat hidup lebih tenteram di tengah kesibukan modern.

Apa Itu Hygge?

Menulis Surat ke Diri 5 Tahun Mendatang: Kenapa Harus Dicoba?

Hygge (dibaca: hoo-gah) adalah seni menikmati momen sederhana dengan rasa nyaman, hangat, dan penuh keakraban. Konsep ini merayakan hal-hal kecil yang membawa kebahagiaan, misalnya menikmati secangkir cokelat panas di bawah selimut tebal saat hujan turun, makan malam bersama keluarga dengan cahaya lilin, atau membaca buku favorit sambil ditemani lampu temaram.

Bagi orang Denmark, Hygge bukan sekadar gaya hidup, tetapi juga cara menciptakan suasana hati yang damai. Intinya, Hygge mengajarkan kita untuk lebih hadir pada momen sekarang, membangun koneksi hangat dengan orang terdekat, dan menikmati kesederhanaan.

Apa Itu Lagom?

One-Day Art Therapy: Mengecat Tembok Kamar untuk Melepas Stres

Sementara itu, Lagom (dibaca: lah-gom) berasal dari Swedia yang berarti “cukup”, “pas”, atau “seimbang”. Filosofi ini menekankan keseimbangan dalam semua aspek hidup: bekerja secukupnya, beristirahat secukupnya, makan secukupnya, hingga belanja secukupnya.

Dengan Lagom, kita diajak untuk tidak berlebihan tetapi juga tidak kekurangan. Hidup pun terasa lebih teratur, minim stres, dan lebih berkelanjutan karena kita jadi lebih sadar akan apa yang benar-benar kita butuhkan.

Halaman Selanjutnya
img_title
Anti Ribet: Tips Bagi Tugas Rumah Buat Pasangan Baru Menikah