Mencatat ‘Hari Sial’: Cara Unik Mencari Pola dan Bangkit dari Kebiasaan Buruk

Ilustrasi menulis (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Pernah nggak merasa seolah hidupmu dipenuhi hari-hari sial yang datang silih berganti? Kehilangan kunci, bangun kesiangan, kena marah bos, atau tiba-tiba dompet hilang. Banyak orang menganggapnya hanya nasib buruk semata. Tapi, pernahkah kamu mencoba menyusun puzzle dari semua ‘hari sial’ itu untuk menemukan polanya?

Mindful Eating: Seni Makan Perlahan untuk Tubuh dan Pikiran Sehat

Mencatat hari-hari buruk adalah kebiasaan anti mainstream yang sebenarnya ampuh untuk refleksi diri. Bukan untuk mengutuk nasib, tapi justru untuk menemukan pola-pola yang bisa diubah agar kesialan serupa tidak terulang.

Kenapa Perlu Dicatat?

Banyak orang rajin bikin gratitude journal alias buku syukur, tapi lupa kalau jurnal ‘hari sial’ juga nggak kalah penting. Lewat catatan ini, kamu bisa:

Capsule Wardrobe: Punya Lemari Minimalis Tanpa Kehabisan Gaya

- Melacak momen ‘bad day’ berulang.
- Menemukan penyebab yang sering kamu anggap sepele.
- Melihat pola perilaku yang bikin kamu rentan sial.
- Belajar cara mengantisipasi situasi serupa di masa depan.

Contohnya, kalau ternyata kamu sering telat karena tidur terlalu malam scrolling media sosial, berarti masalahnya bukan nasib buruk, tapi pola tidur.

Cara Membuat Jurnal Hari Sial

Halaman Selanjutnya
img_title
Hygge dan Lagom: Seni Hidup Bahagia ala Skandinavia yang Bisa Kamu Tiru