Digital Detox Hiking: Mendaki Gunung Tanpa Gadget
- Freepik
Tangerang – Di era serba online, tubuh dan pikiran kita jarang benar-benar lepas dari notifikasi, media sosial, atau tuntutan pekerjaan. Liburan sering kali malah jadi ajang berburu konten baru. Lalu bagaimana rasanya jika kamu sengaja mendaki gunung tanpa gadget sama sekali? Inilah esensi digital detox hiking — mendaki untuk benar-benar ‘terputus’ sejenak demi tersambung kembali dengan diri sendiri dan alam.
Kenapa Perlu Digital Detox di Gunung?
Gunung adalah tempat sempurna untuk mempraktikkan digital detox. Jauh dari sinyal, rutinitas scrolling, dan keharusan membalas pesan, kamu bisa hadir utuh di setiap langkah. Setiap napas segar, suara dedaunan, atau detak jantung saat menaklukkan jalur terjal akan terasa lebih bermakna.
Penelitian menunjukkan, istirahat sejenak dari gadget mampu menurunkan stres, meningkatkan konsentrasi, bahkan memperbaiki kualitas tidur. Mendaki tanpa ponsel juga membuatmu belajar lebih peka pada sekitarmu — memperhatikan cuaca, jalur pendakian, hingga sinyal tubuh sendiri.
Apa yang Harus Disiapkan?
Tentu saja mendaki tanpa gadget tidak berarti mengabaikan keselamatan. Kamu tetap harus mempersiapkan jalur dengan matang:
Cetak peta jalur pendakian.
-
Bawa kompas manual.
Beritahu keluarga atau teman ke mana kamu pergi dan kapan pulang.
Gunakan alat komunikasi darurat (misalnya handy talky) bila perlu.
Bawa teman mendaki, jangan solo hiking kalau belum berpengalaman.