Menyusun ‘Time Capsule’ Gaya Hidup: Membekukan Barang untuk Dibuka 20 Tahun Lagi
- Freepik
Tangerang – Pernahkah kamu membayangkan bisa mengirim pesan ke diri sendiri di masa depan? Bukan melalui catatan harian atau email terjadwal, melainkan melalui time capsule. Konsep ini kembali naik daun sebagai tren gaya hidup, terutama di kalangan keluarga muda, komunitas sekolah, bahkan individu yang suka mendokumentasikan perjalanan hidup.
Time capsule adalah kumpulan barang, tulisan, foto, atau benda-benda kecil yang sengaja disimpan rapat untuk jangka waktu tertentu. Intinya, time capsule berfungsi seperti kotak waktu—membekukan momen dan kenangan agar bisa dinikmati puluhan tahun ke depan.
Tradisi Lama yang Mendapat Sentuhan Modern
Sebenarnya, tradisi kapsul waktu sudah ada sejak lama. Di beberapa negara, sekolah-sekolah sering meminta murid membuat kotak kenangan yang akan dibuka saat reuni 10 atau 20 tahun mendatang. Di Amerika, bahkan ada time capsule yang dikubur di dasar gedung, di area publik, atau di sekitar tugu peringatan.
Kini, di era media sosial dan digital, time capsule mendapat sentuhan baru. Banyak orang memadukan barang fisik dengan rekaman digital, seperti video, foto Polaroid, hingga USB drive berisi rekaman suara atau surat digital untuk diri sendiri.
Apa Saja yang Bisa Disimpan?
Membuat time capsule tidak perlu ribet atau mahal. Kunci utamanya adalah memilih benda-benda yang punya makna personal dan menggambarkan suasana hidup pada masa sekarang. Beberapa ide barang yang sering disertakan antara lain: