Ngobrol Sama Diri Sendiri: Seni Bercermin untuk Redakan Emosi
Minggu, 6 Juli 2025 - 23:03 WIB
Sumber :
- Freepik
Tangerang – Di era serba cepat seperti sekarang, banyak orang merasa emosi menumpuk tapi bingung harus menumpahkannya ke siapa. Alih-alih curhat ke orang lain yang belum tentu paham, pernahkah kamu mencoba ngobrol sama diri sendiri di depan cermin? Kedengarannya aneh, tapi metode ini justru diakui banyak orang sebagai cara sederhana namun ampuh untuk meredakan emosi.
Kenapa Bercermin Bisa Jadi Terapi?
Banyak ahli psikologi sepakat bahwa self-talk atau berbicara pada diri sendiri adalah salah satu teknik manajemen stres yang cukup efektif. Saat bercermin, kamu melihat ekspresi wajahmu sendiri. Ini membuat otakmu lebih ‘terhubung’ dengan apa yang sedang kamu rasakan.
Melihat raut wajah sendiri bisa memancing kesadaran, “Oh, aku lagi marah banget, ya. Oh, ternyata aku sedih.” Kesadaran ini penting untuk membuatmu berhenti menyangkal emosi. Ketika kamu tidak menyangkal, emosi negatif akan lebih mudah mereda.
Cara Melakukan ‘Mirror Talk’
Ngobrol sama diri sendiri tentu butuh latihan supaya nggak malah bikin awkward. Kamu bisa coba beberapa langkah berikut:
-
Pilih Tempat Sepi
Carilah waktu dan ruang pribadi agar kamu nggak canggung atau takut dilihat orang lain. Kamar tidur atau kamar mandi bisa jadi spot aman. Tatap Mata Sendiri
Fokus pada tatapan matamu di cermin. Rasakan bagaimana melihat ‘diri’ seolah kamu sedang mendengar orang lain curhat.- Baca Juga :Zero Waste di Kos-Kosan: Apakah Mungkin?
Ungkapkan Semua yang Mengganjal
Katakan apa pun yang bikin kamu kesal, sedih, takut, atau marah. Biarkan kata-kata mengalir tanpa sensor. Kamu bisa memulainya dengan kalimat sederhana seperti, “Aku marah banget sama…”, atau, “Aku sedih karena…”. Berikan Respon Positif
Jangan hanya melampiaskan. Coba akhiri dengan kata-kata menenangkan, seolah kamu menjadi sahabat terbaikmu sendiri. Contoh: “Terima kasih sudah mau cerita. Nggak apa-apa merasa begini. Kamu nggak sendiri.”
Manfaat Ngobrol Sama Diri Sendiri
Halaman Selanjutnya
Metode bercermin ini memang terdengar sepele, tapi manfaatnya nyata, lho:
