Pemukim Ilegal Israel Hancurkan Sumur Air di Tepi Barat, Puluhan Desa Palestina Terancam Krisis

Reruntuhan bangunan di Jabalia, Jalur Gaza utara, Palestina.
Sumber :
  • Arab News

Berdasarkan data resmi Palestina, saat ini terdapat:

  • Intelijen Korsel Beberkan Korea Utara Kirim 12 Juta Peluru Artileri ke Rusia

    Sekitar 770.000 pemukim ilegal Israel

  • Tinggal di 180 permukiman ilegal dan 256 pos pemukiman liar

  • Hamas dan Jihad Islam Tegaskan Syarat Utama Perdamaian dengan Israel

    Melanggar hukum internasional, terutama Konvensi Jenewa Keempat

Pemukim dari kelompok sayap kanan ekstrem seperti Tzav 9 bahkan telah menghalangi jalur bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan ke Jalur Gaza dari Yordania, menambah panjang daftar pelanggaran kemanusiaan oleh kelompok-kelompok radikal pemukim Israel.

Blokade dan Kekerasan Meningkat di Tengah Krisis Regional

Shaddad: Inovasi Tradisional yang Mencerminkan Kecerdikan Manusia Menaklukkan Gurun

Kekerasan di Tepi Barat terjadi bersamaan dengan agresi besar-besaran Israel ke Jalur Gaza yang masih berlangsung sejak Oktober 2023. Lebih dari 58.000 warga Palestina telah tewas, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Wilayah Gaza kini dalam kondisi runtuh total, dilanda kelaparan, krisis air, dan penyebaran penyakit akibat hancurnya infrastruktur sanitasi dan kesehatan.

Sementara itu, lebih dari 10.800 warga Palestina masih ditahan di penjara-penjara Israel, dan berbagai laporan menyebutkan praktik penyiksaan, kelaparan, serta pengabaian medis yang telah menewaskan banyak tahanan.

Proses Hukum Internasional Terhadap Israel Masih Berjalan

Halaman Selanjutnya
img_title