Ekspor Tiongkok Tembus 21,79 Triliun di Tengah Gejolak Ekonomi
Tangerang – Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (General Administration of Customs/GAC) melaporkan total nilai perdagangan barang Tiongkok pada semester pertama (H1) 2025 mencapai 21,79 triliun yuan (1 yuan = Rp2.264). Angka ini menunjukkan peningkatan 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Berdasarkan catatan GAC, laju pertumbuhan tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan kenaikan 2,5 persen pada lima bulan pertama 2025. Rinciannya, ekspor Tiongkok sepanjang enam bulan awal 2025 tumbuh 7,2 persen (yoy), sedangkan impor justru turun sebesar 2,7 persen.
Pertumbuhan ekspor yang positif ini menandakan masih kuatnya permintaan global terhadap produk-produk buatan Tiongkok, meski penurunan impor menunjukkan adanya penyesuaian dalam konsumsi domestik.
GAC menekankan bahwa Tiongkok terus berupaya menjaga stabilitas sektor perdagangan melalui diversifikasi pasar dan kebijakan pendukung ekspor. Dengan capaian ini, Tiongkok memperkuat posisinya sebagai salah satu motor perdagangan dunia di tengah tantangan ekonomi global.