Pusat Pelatihan Nuklir Zaporizhzhia Jadi Target Serangan Drone Ukraina
- ANTARA
Tangerang – Pusat pelatihan di kompleks Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia dikabarkan menjadi sasaran serangan tiga drone Ukraina pada Minggu malam (13/7) waktu setempat. Kabar ini dikonfirmasi oleh pihak administrasi PLTN Zaporizhzhia yang kini dikelola Rusia, Senin (14/7).
Menurut laporan awal, drone menghantam area pelatihan sekitar 250 hingga 300 meter dari reaktor pertama. Untungnya, tidak ada kebakaran ataupun kerusakan besar yang membahayakan operasional reaktor. Penyelidikan mendalam masih dilakukan untuk memastikan seberapa besar dampak insiden ini terhadap fasilitas pelatihan.
Operasional PLTN Zaporizhzhia Masih Aman
Meski serangan ini menimbulkan kekhawatiran, pihak pengelola menegaskan seluruh protokol keamanan telah dijalankan. “Keamanan operasional reaktor tetap terjaga,” demikian pernyataan resmi administrasi PLTN Zaporizhzhia.
Pusat pelatihan di kompleks ini diketahui memiliki simulator ruang kontrol reaktor nuklir berskala penuh. Fasilitas tersebut memegang peran vital untuk mendidik dan menguji para operator reaktor, memastikan mereka mampu menangani kondisi darurat sekalipun.
Tentang PLTN Zaporizhzhia
Sebagai informasi, PLTN Zaporizhzhia berlokasi di dekat kota Energodar, persis di tepi kiri Sungai Dnieper. Kompleks ini memiliki enam unit reaktor dengan masing-masing kapasitas 1 gigawatt. Dengan skala sebesar ini, Zaporizhzhia menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa.