Netanyahu Perintahkan Serangan ke Suriah, Pejabat AS: Kami Tak Terlibat
- ANTARA
Tangerang – Seorang pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada Selasa (15/7) menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak terlibat dalam serangan udara Israel ke Suriah yang baru-baru ini ramai diberitakan media Israel.
“Amerika Serikat tidak punya keterlibatan dalam serangan tersebut,” ujar pejabat tersebut kepada kantor berita Turki Anadolu. Ia menambahkan, pihak yang berwenang memberikan informasi lebih lanjut hanyalah militer Israel (IDF).
Pada hari yang sama, jet-jet tempur Israel meluncurkan serangan udara ke wilayah barat daya Suriah. Tentara Israel menyebut serangan tersebut merupakan instruksi langsung dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menargetkan pasukan dan kendaraan militer Suriah di Suwayda.
“Sejumlah kendaraan lapis baja seperti tank, APC, MLRS, serta jalur akses logistik dihantam untuk memutus pergerakan konvoi menuju kawasan tersebut,” demikian pernyataan IDF.
Sementara itu, dari pihak Suriah, Menteri Pertahanan Murhaf Abu Qasra pada Selasa pagi mengumumkan tercapainya kesepakatan gencatan senjata penuh di Suwayda usai perundingan dengan para pemimpin masyarakat lokal.
Sebagai bagian dari kesepakatan, militer Suriah mulai menarik pasukan dan kendaraan tempur dari wilayah tersebut serta menyerahkan pengamanan setempat kepada aparat keamanan internal, berdasarkan laporan SANA, kantor berita resmi Suriah.
Sebelumnya, pada Senin, bentrokan antara petempur suku Badui dan milisi Druze di Suwayda menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai hampir 100 lainnya, menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Suriah.