Trump Dikabarkan Dukung Rencana Serahkan Wilayah Ukraina ke Rusia, Apa Dampaknya?

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan dukungan atas usulan yang memungkinkan Rusia menguasai wilayah Donbas sebagai bagian dari perjanjian damai. Informasi ini muncul dari bocoran panggilan telepon pasca KTT bersama para pemimpin Eropa, seperti dilaporkan New York Times pada Sabtu (16/8).

Pengundian Akhir Piala Dunia 2026 Digelar Desember, Catat Jadwalnya!

Trump disebut menyampaikan kepada para pemimpin Eropa bahwa konflik bisa diakhiri jika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersedia menyerahkan Donetsk dan Luhansk kepada Rusia.

Rusia Incar Donbas sebagai Syarat Perdamaian

Menurut sumber diplomatik yang dikutip The Guardian, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Ukraina harus menarik diri dari Donbas sebagai syarat utama untuk menghentikan perang. Sebagai imbalannya, Rusia berjanji akan membekukan garis depan pertempuran di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia.

Jalur Kereta China-Laos, Pendorong Ekonomi dan Transformasi Kehidupan Masyarakat Laos

Meski Rusia hampir menguasai seluruh Luhansk, Ukraina masih memegang kendali di titik-titik strategis Donetsk, termasuk Kramatorsk dan Sloviansk. Donbas sendiri dikenal sebagai wilayah kaya sumber daya mineral, menjadikannya sangat strategis baik secara ekonomi maupun politik.

Sikap Trump, Eropa, dan Ukraina

Trump secara terbuka menyatakan lebih memilih perjanjian damai permanen daripada sekadar gencatan senjata sementara. Dalam unggahan media sosialnya, ia menyebut bahwa gencatan senjata “sering kali tidak dapat dipertahankan”.

Halaman Selanjutnya
img_title
Gagal Perjuangkan Palestina, Menlu Belanda Pilih Mundur