Palestina Kecam Pembekuan Rekening Patriarkat Ortodoks di Yerusalem oleh Otoritas Israel

Gaza Palestina.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengutuk keras keputusan otoritas Israel yang membekukan rekening bank milik Patriarkat Ortodoks di Yerusalem. Selain itu, pihak otoritas juga memberlakukan pajak dengan nilai sangat tinggi terhadap aset keagamaan tersebut.

Perempuan Palestina Meninggal di Italia Akibat Malnutrisi Setelah Dievakuasi dari Gaza

Menurut pernyataan resmi, langkah tersebut dianggap sebagai upaya sistematis untuk melemahkan kemampuan Patriarkat Ortodoks dalam menjalankan fungsi sosial, keagamaan, maupun kemasyarakatannya di berbagai sektor.

Kementerian Palestina menilai kebijakan ini sebagai bagian dari strategi Zionis yang menargetkan situs-situs suci di Palestina, terutama tempat ibadah Kristen, lembaga afiliasi, serta properti yang berhubungan dengan komunitas Kristen. Lebih jauh, tindakan ini juga dianggap sebagai bentuk ancaman terhadap keberadaan asli umat Kristen di tanah Palestina.

Marc Marquez Perkuat Posisi Puncak Klasemen Setelah Menang Sprint Race MotoGP Austria 2025

Tidak hanya itu, keputusan otoritas Israel tersebut disebut berada dalam kerangka agresi terbuka untuk melikuidasi hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk upaya penghapusan eksistensi komunitas Kristen yang telah lama hidup berdampingan di kawasan tersebut.

Melalui pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan kepada negara-negara sahabat, komunitas internasional, serta dunia Islam dan Kristen untuk segera mengambil langkah nyata. Tujuannya adalah melindungi keberadaan umat Kristen di Palestina, sekaligus memberikan perlindungan efektif terhadap rakyat Palestina dari tindakan genosida, pengusiran paksa, pencaplokan, hingga kebijakan diskriminatif yang dijalankan otoritas pendudukan.

Militer Israel Hancurkan 300 Rumah di Gaza, Korban Sipil Berjatuhan