Konsumsi Narkoba Australia Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Ilustrasi narkoba
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Tingkat konsumsi narkoba di Australia pada tahun 2024 mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah, menurut hasil analisis air limbah yang dilakukan oleh Komisi Intelijen Kriminal Australia (Australian Criminal Intelligence Commission/ACIC).

Inggris Desak Israel Hentikan Pembangunan Permukiman di Tepi Barat yang Dinilai Langgar Hukum Internasional

Dalam laporan ke-24 National Wastewater Drug Monitoring Program yang dirilis Jumat (15/8), terungkap bahwa dalam periode 12 bulan hingga Agustus 2024, warga Australia mengonsumsi sekitar 22,2 ton narkoba jenis methylamphetamine (sabu-sabu), kokaina, heroin, dan MDMA. Angka ini naik 34% dibandingkan tahun sebelumnya.

Konsumsi methylamphetamine mencapai 12,8 ton, naik signifikan dari 10,5 ton pada periode sebelumnya. Sementara itu, penggunaan kokaina melonjak hampir 70%, dari 4,03 ton menjadi 6,8 ton — angka tertinggi yang pernah tercatat.

PBB Peringatkan Israel Hentikan Rencana Pembangunan Permukiman Ilegal di Tepi Barat

Menurut CEO ACIC, Heather Cook, total konsumsi empat jenis narkoba tersebut diperkirakan memiliki nilai pasar gelap mencapai 11,5 miliar dolar Australia (sekitar Rp121 triliun), dengan sabu-sabu menyumbang porsi terbesar, yaitu 8,9 miliar dolar Australia.

“Kelompok kriminal terorganisasi memanfaatkan tingginya permintaan narkoba di Australia untuk memaksimalkan keuntungan, tanpa mempedulikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Heather.

5 Fakta Mengejutkan di Balik Modus Peredaran Narkoba dalam Bungkus Teh China Senilai Rp516 Miliar

ACIC memprediksi konsumsi sabu-sabu, kokaina, dan MDMA akan terus meningkat hingga tahun 2027. Sementara pasar heroin diperkirakan akan stagnan selama dua tahun ke depan. Temuan ini menjadi peringatan keras bagi otoritas Australia untuk memperkuat strategi pemberantasan narkoba dan mengurangi permintaan yang terus melonjak.