Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza, Siap Rawat 2.000 Warga Palestina di Pulau Galang
- ANTARA
Tangerang – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat langkah kemanusiaan bagi warga Palestina di Jalur Gaza, sebagai respons atas meningkatnya kekejaman pasukan Zionis Israel. Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyebut situasi di Gaza telah mencapai titik kritis yang menuntut aksi nyata.
“Eskalasi dan besarnya tragedi di Gaza menuntut kita melakukan segala upaya, setidaknya dari sisi kemanusiaan,” ujar Juru Bicara PCO, Philips Vermonte, dalam diskusi diplomasi bersama Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu (13/8).
Langkah tersebut diwujudkan melalui kesiapan Indonesia mengevakuasi 2.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Pulau Galang, Kepulauan Riau, sekaligus ikut mengirim bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) sebagaimana dilakukan sejumlah negara lain.
Philips menegaskan, evakuasi dan perawatan hanya dilakukan jika ada persetujuan dari semua pihak terkait, terutama otoritas Palestina, serta adanya jaminan bahwa para korban dapat kembali ke tanah air mereka. Ia juga memastikan bahwa langkah ini tidak dimaksudkan untuk mendukung upaya pengusiran rakyat Palestina dari Gaza, melainkan murni untuk penyelamatan kemanusiaan.
“DNA Indonesia adalah membantu menyelesaikan krisis dan memberikan solusi. Situasi di Gaza sudah melewati batas kemanusiaan,” tegasnya.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar layanan medis bagi korban perang Gaza dipusatkan sementara di Pulau Galang. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut pemerintah masih mematangkan persiapan fasilitas di pulau tersebut, mengingat sebelumnya lokasi ini sempat difungsikan sebagai rumah sakit khusus COVID-19.