Elon Musk Berencana Gugat Apple, Persoalan Peringkat App Store Jadi Sorotan
- ANTARA
Tangerang – Pengusaha teknologi Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah menuduh Apple melakukan manipulasi peringkat di App Store demi menguntungkan aplikasi kecerdasan buatan (AI) pesaing miliknya, xAI. Melalui serangkaian unggahan di platform X pada Senin (11/8) malam, Musk mengklaim bahwa chatbot Grok, besutan X dan xAI, sengaja tidak dimasukkan dalam daftar aplikasi iOS yang direkomendasikan.
Menurut Musk, tindakan Apple tersebut membuat persaingan menjadi tidak sehat. Ia menilai hanya OpenAI yang berpeluang meraih posisi teratas di App Store, sebuah praktik yang menurutnya melanggar hukum antimonopoli.
“Apple membuat hampir mustahil bagi perusahaan AI selain OpenAI untuk mencapai peringkat #1 di App Store. Ini pelanggaran aturan antimonopoli yang jelas,” tegas Musk seperti dikutip The Verge, Rabu (13/8).
Ia juga mempertanyakan keputusan Apple yang tidak memasukkan X ke dalam daftar aplikasi “Wajib Punya”, padahal menurutnya X adalah aplikasi berita nomor satu di dunia dan Grok berada di posisi kelima dalam kategori aplikasi AI.
Meski melontarkan tuduhan serius, Musk tidak menyertakan bukti publik terkait klaimnya. Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah ia benar-benar sudah mengajukan gugatan resmi terhadap Apple.
Pihak Apple membantah tuduhan tersebut. Mengutip laporan Bloomberg, juru bicara Apple yang enggan disebutkan namanya menegaskan bahwa App Store dirancang untuk bersifat adil, transparan, dan bebas dari bias.
“Kami menampilkan ribuan aplikasi melalui peringkat, rekomendasi berbasis algoritma, dan daftar kurasi oleh tim ahli menggunakan kriteria objektif,” ujar pihak Apple.