Lee Jae Myung Harap Dialog Antar-Korea Segera Terlaksana

Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung menyatakan harapannya untuk memulai kembali dialog antar-Korea, setelah Korea Utara terlihat membongkar pengeras suara propaganda di perbatasan. Pernyataan ini disampaikan Lee pada Selasa dalam rapat kabinet, mengutip laporan media lokal.

Selandia Baru Pertimbangkan Pengakuan Palestina, Keputusan Final September 2025

“Kami telah membongkar pengeras suara kami di sepanjang perbatasan, dan saya memahami bahwa Korea Utara juga telah mencopot sebagian pengeras suara mereka, meski saya belum bisa memastikan apakah prosesnya sudah selesai,” kata Lee.

Ia menilai langkah timbal balik seperti ini menjadi sinyal positif untuk membuka pintu komunikasi antara Seoul dan Pyongyang. Harapan tersebut muncul usai laporan bahwa Korea Utara mulai membongkar peralatan siaran propagandanya pada Sabtu lalu, yang dipandang sebagai tanda meredanya ketegangan di Semenanjung Korea.

Palestina Minta Solidaritas Global bagi Jurnalis yang Jadi Korban di Gaza

Sejak menjabat pada Juni, Lee telah memerintahkan penghentian siaran pengeras suara di garis perbatasan serta melarang pengiriman selebaran anti-Pyongyang, sebagai bagian dari upaya memulihkan kepercayaan dan menjalin komunikasi.

Menanggapi langkah Korsel, pihak Pyongyang juga menghentikan siaran propagandanya dan membongkar infrastrukturnya.

Tenda Jurnalis di Depan RS Al-Shifa Diserang, Empat Wartawan Tewas

Korsel sendiri masih menjadi tuan rumah bagi lebih dari 28.500 personel militer Amerika Serikat (AS) berdasarkan perjanjian pertahanan bersama. Hal ini terkait dengan fakta bahwa perang Korea 1950-an hanya berakhir dengan perjanjian gencatan senjata, sehingga secara teknis kedua negara masih berada dalam status perang.