Palestina Minta Solidaritas Global bagi Jurnalis yang Jadi Korban di Gaza

Gaza Palestina.
Sumber :
  • VIVA

Tangerang – Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan kepada jurnalis dan asosiasi pers internasional untuk bersuara lantang membela wartawan Palestina dari ancaman kekerasan Israel. Seruan ini juga mengajak komunitas global menentang upaya sistematis Israel yang dinilai berusaha mendelegitimasi kerja jurnalistik di wilayah konflik.

Tenda Jurnalis di Depan RS Al-Shifa Diserang, Empat Wartawan Tewas

Dalam pernyataan resmi pada Selasa, Kemlu Palestina menyebut Israel sebagai “pembunuh wartawan paling berbahaya,” merujuk pada tewasnya 230 jurnalis di Gaza akibat serangan militer Israel. “Kebijakan brutal ini bertujuan menghilangkan saksi mata genosida dan menghapus bukti kejahatan mereka,” tegas Kemlu Palestina melalui platform X.

Rezim Zionis dituduh membunuh jurnalis secara sengaja sebagai balas dendam terhadap mereka yang menyampaikan fakta lapangan. Menurut Palestina, tindakan menargetkan wartawan membuktikan bahwa pembersihan etnis yang dilakukan Israel merupakan strategi “jangka panjang dan terencana.”

Tolak Propaganda dan Dehumanisasi

Presiden Prancis Emmanuel Macron Sewa Detektif Terkait Tuduhan Sang Istri Terlahir Sebagai Laki-Laki

Palestina mengingatkan jurnalis di seluruh dunia agar tidak menjadi bagian dari narasi palsu dan propaganda Israel. Mereka diminta menolak segala bentuk dehumanisasi serta upaya melemahkan legitimasi jurnalis Palestina. “Tidak ada wartawan yang boleh ikut terlibat dalam penghasutan atau pembunuhan rekan seprofesi,” tegas Kemlu Palestina.

Pihak Palestina juga memberikan apresiasi tinggi kepada para jurnalis yang tetap menjalankan tugasnya dengan integritas, profesionalisme, dan keberanian luar biasa di tengah situasi berbahaya. “Mereka adalah pahlawan yang patut dihormati, bukan direndahkan,” tambah pernyataan itu.

Serangan Mematikan terhadap Wartawan Al Jazeera

Halaman Selanjutnya
img_title
Presiden Prancis Macron Sewa Detektif Terkait Tuduhan Sang Istri Terlahir Sebagai Laki-Laki