Utusan China di PBB Menentang Keras Rencana Israel Ambil Alih Gaza dari Palestina

Ilustrasi Bendera China.
Sumber :

VIVA Tangerang – China menyatakan keprihatinan mendalam atas rencana Israel mengambil alih Kota Gaza dan menegaskan bahwa setiap upaya menguasai wilayah Palestina harus ditentang tegas.

Selandia Baru Pertimbangkan Pengakuan Palestina, Keputusan Final September 2025

Duta Besar Tetap China untuk PBB, Fu Cong, dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB akhir pekan lalu, menyebut persetujuan Kabinet Keamanan Israel terhadap rencana itu sebagai langkah “sangat mengkhawatirkan” dan mendesak Israel segera menghentikannya.

“Gaza milik rakyat Palestina. Setiap tindakan yang mengubah struktur demografis dan teritorialnya harus ditolak sepenuhnya,” tegas Fu.

Palestina Minta Solidaritas Global bagi Jurnalis yang Jadi Korban di Gaza

Fu menekankan bahwa penyelesaian militer bukan solusi bagi konflik berkepanjangan Palestina–Israel. Ia menyerukan gencatan senjata segera, penghentian operasi militer di Gaza, serta dibukanya seluruh pos perbatasan untuk mempermudah akses bantuan kemanusiaan.

Poin Utama Pernyataan China

  • Menolak perubahan demografi dan wilayah Gaza

  • Tenda Jurnalis di Depan RS Al-Shifa Diserang, Empat Wartawan Tewas

    Mendesak gencatan senjata dan penghentian operasi militer

  • Meminta Israel memenuhi kewajiban hukum humaniter internasional

  • Menuntut akses bantuan kemanusiaan yang cepat, aman, dan masif

  • Menegaskan kembali solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan damai

China juga siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengakhiri perang di Gaza, meringankan krisis kemanusiaan, dan mendorong solusi komprehensif serta berkelanjutan bagi masalah Palestina.

Halaman Selanjutnya
img_title