Rusia: Rencana Israel Kuasai Gaza Bisa Perburuk Krisis Kemanusiaan
- VIVA
Tangerang – Pemerintah Rusia mengeluarkan peringatan keras terkait rencana Israel memperluas operasi militernya di Jalur Gaza. Langkah tersebut dinilai akan memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah Palestina dan berpotensi memicu instabilitas serius di seluruh kawasan Timur Tengah.
Peringatan ini disampaikan pada Sabtu (9/8), tak lama setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan rencana untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza. Netanyahu menyebut, tujuan dari langkah ini adalah membentuk perimeter keamanan sebelum menyerahkan kendali kepada pemerintahan sipil yang baru.
Sehari setelah pengumuman itu, kantor Netanyahu menegaskan bahwa kabinet keamanan Israel telah menyetujui usulannya untuk menumpas Hamas dan mengambil alih kendali penuh atas Kota Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menyatakan bahwa rencana tersebut sudah memicu kecaman internasional dan penolakan luas. Ia menegaskan, penerapan kebijakan semacam itu dapat memperburuk kondisi kemanusiaan di Gaza yang saat ini sudah berada di ambang bencana.
“Situasi di Jalur Gaza sudah sangat dramatis. Keputusan seperti ini akan merusak upaya internasional untuk menenangkan konflik dan membawa dampak negatif besar bagi stabilitas kawasan,” ujarnya.
Sejak dimulainya agresi militer Israel pada Oktober 2023, lebih dari 61.000 warga Palestina dilaporkan tewas. Operasi militer yang dilakukan telah menghancurkan infrastruktur Gaza, memicu kelaparan, dan mengakibatkan penderitaan massal bagi penduduk sipil.
Rusia menegaskan pentingnya menghentikan eskalasi dan memprioritaskan solusi diplomatik demi mencegah krisis kemanusiaan yang lebih parah, sekaligus menjaga perdamaian di Timur Tengah.