Presiden Chile Minta Netanyahu Diadili Internasional atas Situasi di Gaza
- ANTARA
VIVA Tangerang – Presiden Chile, Gabriel Boric, menegaskan dalam Sidang Majelis Umum PBB bahwa ia ingin Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, beserta pihak-pihak yang dianggap bertanggung jawab atas genosida terhadap rakyat Palestina dibawa ke Mahkamah Internasional (ICJ) atau pengadilan internasional lainnya.
“Saya ingin melihat Netanyahu dan mereka yang bertanggung jawab atas genosida terhadap rakyat Palestina diadili secara hukum di Mahkamah Internasional,” ujar Boric.
Sementara itu, Presiden Kolombia, Gustavo Petro, dalam pidatonya pada Sidang Umum PBB pada Selasa, menyerukan agar angkatan bersenjata dari Amerika Latin, Asia, dan Slavia bersatu untuk menentang genosida di Gaza dan bekerja sama demi pembebasan Palestina.
Belum lama ini, sejumlah negara Eropa seperti Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, San Marino, dan Prancis secara resmi mengakui Negara Palestina dalam konferensi di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York. Langkah ini mengikuti jejak Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal yang melakukan pengakuan serupa pada 21 September 2025.
Ketua Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB untuk Wilayah Pendudukan Palestina, Navi Pillay, sebelumnya menegaskan pada 16 September bahwa Netanyahu beserta pejabat senior Israel telah mendorong terjadinya genosida di Jalur Gaza.
Akibatnya, Israel menghadapi tekanan politik dan ekonomi internasional yang meningkat. Beberapa negara Eropa bahkan melarang penjualan jenis perlengkapan militer tertentu ke Israel sebagai bentuk protes atas kebijakan mereka di Gaza.