Stasiun Oksigen RS Al Quds Gaza Diserang Israel
- ANTARA
VIVA Tangerang – Rumah Sakit Al Quds yang berlokasi di Tal Al Hawa, Kota Gaza, mengalami kondisi kritis setelah stasiun oksigen di fasilitas tersebut berhenti beroperasi akibat tembakan dari pasukan Israel. Informasi ini disampaikan oleh Palestinian Red Crescent Society (PRCS) pada Selasa (23/9).
PRCS menyebut situasi di sekitar rumah sakit semakin berbahaya. Serangan yang menargetkan stasiun oksigen membuat RS Al Quds kini hanya bisa mengandalkan tabung oksigen cadangan yang telah terisi sebelumnya. Namun, persediaan tersebut diperkirakan hanya cukup untuk tiga hari ke depan, sehingga membahayakan nyawa ratusan pasien yang tengah dirawat.
Akses Rumah Sakit Terblokir Kendaraan Militer
Selain kerusakan pada stasiun oksigen, PRCS juga melaporkan adanya kendaraan militer Israel yang diparkir di pintu gerbang selatan rumah sakit. Hal ini menyebabkan akses keluar-masuk RS Al Quds terhambat, sehingga memperparah kondisi pasien dan mengancam keselamatan tenaga medis.
RS Al Quds Butuh Perlindungan Internasional
Dalam pernyataannya, PRCS menegaskan bahwa rumah sakit adalah fasilitas sipil yang seharusnya dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional. Mereka menuntut agar dunia internasional segera turun tangan memberikan perlindungan terhadap pasien, tenaga medis, dan infrastruktur kesehatan di Gaza.
PRCS juga menyerukan agar serangan terhadap fasilitas medis dihentikan, mengingat rumah sakit merupakan satu-satunya harapan bagi masyarakat sipil di tengah konflik berkepanjangan.