Zelenskyy Nyatakan Siap Bertemu Putin Demi Perdamaian Ukraina
- ANTARA
Tangerang – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan kesiapannya untuk menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangka membahas solusi perdamaian.
“Kami siap untuk segala bentuk perundingan tingkat tinggi. Hanya pada level pemimpin, isu-isu paling kompleks dan sensitif bisa diselesaikan,” ujar Zelenskyy kepada wartawan di Washington, AS, seperti dilansir RBC-Ukraine, Senin (18/8).
Menurut Zelenskyy, langkah itu juga didukung oleh para pemimpin Eropa. Ia bahkan berharap setelah pertemuan bilateral dengan Putin, akan dilanjutkan dengan pembicaraan trilateral yang melibatkan Amerika Serikat.
Jaminan Keamanan Ukraina Segera Difinalisasi
Dalam kesempatan yang sama, Zelenskyy mengungkapkan bahwa jaminan keamanan untuk Ukraina akan segera diformalkan dalam 7–10 hari ke depan. Kesepakatan tersebut mencakup paket bantuan militer dari AS senilai 90 miliar dolar AS (setara Rp1.463 triliun).
“Jaminan keamanan itu akan diumumkan bersama mitra internasional kami. Semua detailnya akan dituangkan secara resmi dalam waktu dekat,” jelasnya.
Paket senjata tersebut, menurut laporan Interfax-Ukraine, terdiri dari pesawat tempur, sistem pertahanan udara, serta perlengkapan militer lainnya.
Agenda Pembicaraan dengan Putin
Zelenskyy juga menegaskan bahwa isu teritorial Ukraina akan menjadi salah satu topik utama dalam pembicaraan langsung dengan Putin. Ia mengaku telah mendiskusikan hal ini dengan Presiden AS Donald Trump dan timnya menggunakan peta, tanpa teks catatan resmi.
Pernyataan Zelenskyy muncul setelah ia menghadiri pertemuan di Gedung Putih bersama Trump dan sejumlah pemimpin Eropa. Pertemuan tersebut berfokus pada upaya diplomasi untuk mengakhiri konflik Rusia–Ukraina yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Kesiapan Zelenskyy untuk bertemu Putin menjadi sinyal positif bagi upaya perdamaian di Ukraina. Dengan dukungan AS dan Eropa serta adanya jaminan keamanan baru, peluang lahirnya solusi diplomatik kian terbuka.