Mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal Disetujui Jadi PM Sementara
Sabtu, 13 September 2025 - 14:00 WIB
Sumber :
- ANTARA
Krisis politik Nepal semakin memanas sejak 4 September, ketika pemerintah melarang beberapa platform media sosial besar karena belum memenuhi kewajiban registrasi ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi. Kebijakan ini memicu gelombang protes hingga akhirnya dicabut pada Senin (8/9).
Namun ketegangan meningkat pada Selasa (9/9), saat massa mengepung gedung parlemen nasional. Aparat keamanan menanggapi dengan menembakkan meriam air, gas air mata, hingga peluru tajam ke arah demonstran. Menurut laporan media, puluhan orang tewas dan ratusan lainnya mengalami luka.