Donald Trump Puji Pidato Tegas Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB ke-80

Prabowo berpidato dalam acara KTT mengenai Palestina
Sumber :
  • ANTARA/UN Photo

VIVA Tangerang – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan apresiasi tinggi terhadap pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 yang digelar di Markas Besar PBB, New York, Selasa (23/9) waktu setempat.

Spanyol Setujui Embargo Senjata Total ke Israel, Tekanan Meningkat atas Gaza

Pujian tersebut disampaikan Trump kepada Prabowo saat menghadiri pertemuan multilateral Timur Tengah di sela-sela agenda sidang PBB.

“Pidato yang hebat, sahabatku. Anda melakukan pekerjaan luar biasa dengan ketukan tangan di meja itu. Terima kasih banyak,” ujar Trump sambil menoleh ke arah Presiden Prabowo.

FIGC Tegaskan Italia Tak Bisa Boikot Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Israel

Menurut Trump, gaya komunikasi Presiden Prabowo penuh energi dan ketegasan, bahkan berhasil menggugah perhatian para pemimpin dunia. Aksi simbolis mengetukkan tangan di meja dinilai sebagai tanda keberanian dalam memperjuangkan keadilan di forum internasional.

Pertemuan Multilateral Timur Tengah

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB itu hanya dihadiri sejumlah negara yang dinilai dapat berkontribusi dalam proses perdamaian Timur Tengah.

Kanada dan 20 Negara Eropa Desak Israel Buka Koridor Medis Gaza

Selain Indonesia dan Amerika Serikat, hadir pula pemimpin dunia lainnya, seperti Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, PM Pakistan Shehbaz Sharif, PM Mesir Mostafa Madbouly, Menlu UEA Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, serta Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.

Komitmen Indonesia di Panggung Dunia

Dalam sidang PBB, Prabowo mendapat kehormatan sebagai pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap Solusi Dua Negara untuk mewujudkan kemerdekaan sejati Palestina. Ia juga menekankan visi Indonesia membangun tatanan multilateral yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Tak hanya itu, Indonesia menyatakan kesiapan mengirim lebih dari 20.000 pasukan penjaga perdamaian ke Gaza maupun wilayah konflik lain sebagai wujud solidaritas kemanusiaan dan dukungan bagi perdamaian dunia.