Trump Umumkan Rencana Damai 20 Poin untuk Hentikan Perang Gaza

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • VIVA

VIVA Tangerang – Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin mengumumkan rencana damai berisi 20 poin yang diklaim dapat menghentikan perang di Gaza, membebaskan para sandera, serta membangun kembali wilayah yang porak-poranda akibat konflik panjang antara Israel dan Hamas. Dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump menegaskan rencana tersebut lahir dari konsultasi intensif dengan negara-negara kawasan. Ia mengatakan hampir semua pihak telah menyetujui rancangan itu, kecuali Hamas yang hingga kini belum memberikan respons resmi.

Perang atau Perdamaian? Ukraina Tak Beri Tanda Lanjutkan Negosiasi dengan Rusia

Trump menyebut bahwa rencana damai ini banyak disukai dan diyakini akan mendapat jawaban positif. Namun, jika tidak, ia menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap akan mendukung langkah-langkah Israel. Perang yang berlangsung hampir dua tahun di Gaza telah menewaskan lebih dari 66 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Kerusakan parah pada infrastruktur, krisis pangan, kekurangan air bersih, serta pengungsian massal membuat situasi kemanusiaan semakin memburuk. Israel sendiri terus melancarkan operasi militer dengan dukungan penuh Amerika Serikat, termasuk pasokan senjata ofensif serta enam kali veto di Dewan Keamanan PBB untuk menggagalkan resolusi gencatan senjata.

Dalam rencana damai Trump, Gaza disebut akan diubah menjadi “zona bebas teror” yang tidak mengancam negara tetangga. Israel diminta menarik pasukannya secara bertahap setelah gencatan senjata berlaku. Seluruh sandera, baik hidup maupun tewas, harus dikembalikan dalam waktu 72 jam setelah kesepakatan dicapai. Israel juga berkomitmen membebaskan 250 napi seumur hidup dan 1.700 tahanan Palestina. Untuk setiap jenazah sandera Israel, 15 jenazah warga Gaza akan dikembalikan. Hamas yang menyerahkan senjata dan memilih hidup damai akan diberi amnesti, sedangkan mereka yang ingin meninggalkan Gaza akan difasilitasi ke negara ketiga.

PBB Ungkap Israel Bombardir Gaza Tiap 9 Menit

Gedung Putih menegaskan bantuan kemanusiaan akan segera dikirim tanpa campur tangan pihak bertikai. Distribusi akan ditangani oleh PBB, Bulan Sabit Merah, dan lembaga independen lain. Bantuan mencakup pasokan makanan, peralatan medis, hingga alat berat untuk membersihkan puing-puing. Trump juga mengusulkan pembentukan Board of Peace, sebuah badan transisi yang ia pimpin bersama tokoh dunia seperti Tony Blair. Lembaga ini akan bekerja sama dengan Bank Dunia untuk membangun pemerintahan baru di Gaza, melibatkan warga Palestina dan pakar internasional, tanpa keterlibatan Hamas maupun kelompok bersenjata lainnya.

Meski mendorong terciptanya perdamaian, Trump menegaskan Netanyahu tetap menolak ide pembentukan negara Palestina. Ia juga mengkritik langkah sejumlah negara Eropa yang secara sepihak mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Menurutnya, solusi yang tepat adalah menjaga keamanan Israel sekaligus memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Gaza.

Mesir Tolak Jadi Jalan Pintas Penyelesaian Konflik Palestina