Kisah Pilu Ibu Muda di Gaza: Kehilangan Bayi Kembar, Bertahan Hidup Demi Putri Kecil yang Sakit Kanker
Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:48 WIB
Sumber :
- Arab News
Sayangnya, kebahagiaan itu hanya sekejap. Satu bayi meninggal di Rumah Sakit Al-Awda, sementara bayi lainnya menghembuskan napas setelah dua hari perawatan di Rumah Sakit Al-Aqsa Martyrs.
Bayi Prematur yang Tak Tertolong
Kematian Mahmoud dan Farida mencerminkan betapa sulitnya kondisi medis di Gaza. UNICEF melaporkan jumlah bayi prematur meningkat, namun inkubator dan ventilator sangat terbatas.
“Bayi prematur sangat membutuhkan lingkungan terlindungi untuk bertahan hidup. Namun peralatan medis itu tidak tersedia dalam jumlah cukup di Gaza,” ungkap Jonathan Crickx, juru bicara UNICEF State of Palestine.
Bertahan Hidup di Pinggir Jalan
Halaman Selanjutnya
Kini, Nancy dan Faraj hanya bisa bertahan hidup seadanya. Di pinggir jalan yang berdebu, Faraj membuat api dari ranting untuk memanaskan sekaleng buncis demi memberi makan Etra.