Laporan dari MSF menggambarkan kondisi Gaza sebagai “kuburan massal bagi warga Palestina dan mereka yang berupaya membantu mereka". Baca selengkapnya di sini.
Pemimpin Gereja Ortodoks Koptik Mesir, Paus Tawadros II, mengecam keras serangan militer Israel ke Jalur Gaza yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa.
Layanan kesehatan di Gaza telah mencapai titik nadir. Para tenaga medis bekerja dalam tekanan luar biasa, tanpa alat, tanpa istirahat, dan tanpa jaminan keselamatan.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan.
Pertanyaannya: Masihkah kita pantas menyebut diri sebagai bagian dari umat, jika kita tak mampu menolong mereka yang sedang ditindas seperti di Gaza Palestina?
China dan Malaysia juga turut mendesak komunitas internasional untuk segera mendorong pembentukan negara Palestina yang merdeka melalui solusi dua negara.