Aktivitas Semeru Meningkat, Letusan Capai 1,2 Km di Atas Puncak Hari Ini

Gunung Semeru erupsi dengan tinggi letusan mencapai 1,2 km (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

Tangerang – Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Pada Selasa pagi (15/07), gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter di atas puncak atau sekitar 4.876 meter di atas permukaan laut.

Pergub Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Sedang Disusun, Begini Penjelasan Rano Karno

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, menjelaskan dalam laporan tertulis bahwa kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang dan mengarah ke selatan. Saat laporan dibuat, aktivitas erupsi masih berlangsung.

Sepanjang hari ini, Gunung Semeru tercatat telah meletus empat kali. Erupsi pertama terjadi pukul 04.20 WIB dengan tinggi letusan sekitar 800 meter. Abu erupsi terpantau condong ke arah selatan dan barat daya, dengan amplitudo maksimum 22 mm di seismograf dan berdurasi 152 detik.

Rano Karno Pastikan MPLS di Jakarta Bebas Kekerasan, Ini Langkah Konkret Pemprov DKI

Erupsi kedua terjadi pada pukul 06.21 WIB, meskipun secara visual tidak tampak letusan, aktivitas di perut gunung masih tercatat di alat pemantau. Selanjutnya, letusan ketiga muncul pukul 06.51 WIB dengan kolom abu setinggi 600 meter ke arah utara dan barat daya. Beberapa menit kemudian, tepat pukul 07.15 WIB, erupsi keempat terjadi dengan ketinggian kolom letusan mencapai 1,2 kilometer di atas puncak.

Status Waspada, Masyarakat Diminta Jauhi Kawasan Rawan

Hingga kini, status Gunung Semeru masih berada pada level II atau Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun mengeluarkan beberapa imbauan penting.
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak kawah. Di luar zona tersebut, warga diimbau tidak mendekat hingga 500 meter dari tepi sungai karena potensi awan panas dan aliran lahar bisa meluas hingga 13 kilometer.

Mensos Tegaskan Sekolah Rakyat Jadi Peluang Anak Miskin Raih Masa Depan Cerah

Liswanto menekankan, area dalam radius tiga kilometer dari puncak Semeru juga wajib steril dari aktivitas warga karena rawan bahaya lontaran material vulkanik seperti batu pijar. Selain itu, potensi awan panas guguran, lava pijar, hingga lahar hujan harus selalu diwaspadai, terutama di aliran sungai yang berhulu ke puncak Gunung Semeru seperti Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

Halaman Selanjutnya
img_title