Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Masuk Daftar 5 Kota dengan Polusi Tertinggi di Dunia

Tangerang – Pada Kamis pagi, kualitas udara di Jakarta tercatat dalam kategori tidak sehat, menurut data dari situs pemantau kualitas udara global IQAir. Ibu Kota Indonesia itu bahkan menduduki peringkat keempat sebagai kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.

Dikutip dari laman IQAir pada pukul 08.45 WIB, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) Jakarta mencapai angka 171, yang masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Angka ini berasal dari tingkat konsentrasi partikel halus PM2.5 sebesar 84 µg/m³, atau sekitar 16,8 kali lebih tinggi dari pedoman kualitas udara tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

PM2.5 sendiri adalah partikel udara dengan ukuran lebih kecil dari 2,5 mikron yang dapat masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan gangguan kesehatan serius.

IQAir memberikan beberapa rekomendasi terkait kondisi ini, terutama untuk kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita gangguan pernapasan. Mereka disarankan mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker pelindung bila terpaksa harus keluar rumah. Masyarakat umum juga diimbau untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Dalam peringkat global pagi ini, Jakarta berada di bawah tiga kota dengan polusi udara lebih tinggi, yaitu:

1. Baca Juga :

   Regulasi Sound Horeg: DPR Dorong Aturan Bukan Larangan, Pemda Diminta Bijak

   Kampala, Uganda dengan AQI 179

2. Kinshasa, Kongo dengan AQI 178

3. Dubai, Uni Emirat Arab dengan AQI 177

Sementara itu, menurut situs udara.jakarta.go.id milik Pemprov DKI, dari total 111 stasiun pemantau kualitas udara (SPKU) di Jakarta, sebagian besar mencatat kualitas udara berada pada level sedang hingga baik, yaitu di rentang angka 25–99.

Halaman Selanjutnya

Namun, tercatat delapan titik pantau yang menunjukkan kategori udara tidak sehat, yaitu: