IHSG Hari Ini Cenderung Mendatar, Sentimen Ekonomi Domestik dan Global Jadi Penentu
- ANTARA
Tangerang – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu diprediksi akan bergerak sideways atau mendatar, seiring pengaruh dari berbagai data ekonomi baik dari dalam negeri maupun global.
IHSG pagi ini dibuka menguat 16,41 poin atau sekitar 0,22 persen ke level 7.531,60. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 naik tipis sebesar 0,25 poin atau 0,03 persen ke posisi 796,46.
Menurut analisis Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas, pergerakan IHSG masih tertahan akibat kombinasi sentimen pasar yang belum sepenuhnya solid, baik dari kawasan regional maupun global.
Dari sisi domestik, perekonomian Indonesia menunjukkan pemulihan yang cukup positif. Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal II tahun 2025 tercatat tumbuh 3,7 persen secara kuartalan (quarter-on-quarter), pulih dari kontraksi sebesar 0,98 persen pada kuartal sebelumnya. Secara tahunan (year-on-year), pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,12 persen, lebih tinggi dibandingkan kuartal I yang sebesar 4,87 persen. Ini juga melampaui ekspektasi pasar sebesar 4,8 persen, serta menjadi pertumbuhan tertinggi sejak kuartal II tahun 2023.
Dari luar negeri, data perdagangan Amerika Serikat menunjukkan perbaikan. Defisit neraca perdagangan AS menyusut menjadi 60,2 miliar dolar AS pada Juni 2025 — angka terendah sejak September 2023. Defisit ini lebih kecil dibandingkan dengan revisi data Mei sebesar 71,7 miliar dolar AS dan di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan 61,6 miliar dolar AS.
Sementara itu, sektor jasa di China mengalami ekspansi selama 14 bulan berturut-turut hingga Juli 2025. Hal ini tercermin dari Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Umum S&P Global China yang naik ke level 52,6 dari sebelumnya 50,6. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan dan pesanan ekspor baru, menandai pertumbuhan tercepat sejak Mei tahun lalu.
Bursa saham Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa (5/8), dengan indeks Euro Stoxx 50 naik 0,12 persen, FTSE 100 Inggris menguat 0,16 persen, dan DAX Jerman naik 0,37 persen. Sementara indeks CAC Prancis melemah tipis sebesar 0,14 persen.