Hasan Nasbi: Presiden Yakin Pariwisata Berpotensi Besar Dongkrak Ekonomi Nasional

Tangerang – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan bahwa sektor pariwisata harus dikelola secara bersama-sama karena Presiden meyakini potensi besar pariwisata untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bangsa.

“Pada rapat kabinet di Manado, Ibu Menteri Pariwisata melaporkan pertumbuhan sektor pariwisata mencapai 18 persen,” ujar Hasan Nasbi, Jumat.

Hasan menambahkan, meskipun potensi pertumbuhan pariwisata sangat besar, pengembangan destinasi wisata harus disertai perbaikan kualitas, termasuk kebersihan, fasilitas yang memadai, keamanan, serta keteraturan.

“Kita berharap pariwisata di Indonesia, khususnya di Manado, Sulawesi Utara, dapat berkembang lebih signifikan,” tambahnya.

Sebelum pandemi COVID-19, jumlah wisatawan mancanegara ke Manado mencapai 200.000 orang, namun kini baru pulih sekitar 40.000 kunjungan. Untuk mencapai target kunjungan tersebut, selain membuka kembali jalur penerbangan, destinasi wisata di Manado harus diperbaiki dan dirawat dengan baik.

Hasan mengapresiasi Gerakan Wisata Bersih yang saat ini sudah memasuki titik ke-12 sebagai inisiatif penting untuk mendorong kebersihan di destinasi wisata di berbagai daerah.

Beberapa hari lalu, Presiden juga memerintahkan Menteri Perhubungan untuk membuka lebih banyak bandara dengan rute internasional guna memudahkan akses wisatawan langsung ke berbagai destinasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

“Dengan bertambahnya bandara internasional, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat karena akses langsung ke destinasi menjadi lebih mudah,” jelas Hasan.