Presiden Prabowo: BUMN Diberi Waktu 3 Tahun Berbenah, Jika Tidak Akan Ada “Bersih-bersih”

Presiden Prabowo Subianto (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan kesempatan bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk memperbaiki kinerja dalam kurun waktu 2 hingga 3 tahun ke depan. Namun, jika target perbaikan tidak tercapai, maka langkah tegas berupa “bersih-bersih” akan dilakukan.

Viral Burung Merak di Duren Sawit, BKSDA DKI Lakukan Pengecekan

“Kita kasih kesempatan BUMN, dalam 2–3 tahun kita bersihkan. Saudara-saudara, kalau berdagang itu normalnya keuntungan minimal 10 persen dari aset. Kalau aset kita 1.000 miliar dolar, maka seharusnya bisa menghasilkan 100 miliar dolar per tahun,” ujar Prabowo saat berbicara di hadapan pimpinan partai politik di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan bahwa 100 miliar dolar setara dengan Rp1.600 triliun. Bahkan jika target keuntungan hanya 5 persen, mestinya BUMN masih bisa menghasilkan Rp800 triliun per tahun. “Kalau 3 persen pun tidak tercapai, berarti ada masalah serius. Karena itu kita tunggu dalam tiga tahun, InsyaAllah bisa tercapai,” tambahnya.

Polisi Tangkap Dua Pengoplos Gas LPG 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Tangerang

Prabowo juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sebagian pimpinan BUMN yang dinilai tidak amanah. Menurutnya, ada direksi yang memperlakukan perusahaan negara seolah-olah milik pribadi. “Kadang mereka nekat, perusahaan rugi, tapi tetap menambah bonus untuk dirinya sendiri. Itu harus dibersihkan,” tegasnya.

Presiden menekankan tidak akan segan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung jika ditemukan indikasi korupsi maupun penyalahgunaan wewenang. “Saya akan kirim KPK dan Kejaksaan untuk mengejar itu,” katanya dengan nada serius.

5 Fakta Tentang Ponpes Ambruk di Sidoarjo

Selain soal BUMN, Prabowo juga menyoroti keberadaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang dianggap sebagai langkah strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Ia optimistis lembaga tersebut mampu menciptakan jutaan lapangan kerja baru di Indonesia.

“Salah satu capaian besar kita adalah membentuk sovereign wealth fund, dana kedaulatan yang kita namakan Danantara Indonesia, singkatan dari Daya Anagata Nusantara. Saya yakin Danantara akan memberi manfaat besar bagi bangsa,” ungkapnya.