Musim Haji 2025: Menag Apresiasi Lion Air Karena ....
- VIVA
VIVA Tangerang – Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, memberikan apresiasi tinggi kepada maskapai Lion Air yang dinilai menunjukkan performa luar biasa dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 1446 H/2025 M. Sampai saat ini, Lion Air tercatat belum mengalami satu pun keterlambatan dalam jadwal keberangkatan jamaah haji Indonesia.
"Lion itu per hari ini belum ditemukan satu temuan keterlambatan," ujar Menag saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Arab Saudi, Kamis 3 Juli 2025.
Maskapai Baru, Kinerja Tinggi
Keikutsertaan Lion Air dalam operasional haji tahun ini menjadi sejarah baru dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia. Ini adalah kali pertama maskapai di bawah naungan PT Lion Mentari Air berpartisipasi dalam layanan haji reguler Indonesia.
Lion Air mengoperasikan armada Airbus A330 yang mampu mengangkut hingga 423 penumpang, melayani dua embarkasi utama:
Padang (PDG)
-
Banjarmasin (BDJ)
Kehadiran maskapai ini menambah jumlah total operator penerbangan haji Indonesia menjadi tiga, yakni:
Garuda Indonesia
Saudi Airlines
Lion Air
Cepat Tanggap Atasi Kendala Teknis
Menteri Agama juga menyebutkan bahwa meski sempat terjadi kendala operasional kecil, Lion Air dinilai sigap dalam mengatasinya.
“Ada sedikit kendala operasional, tetapi bisa langsung diatasi dengan mengganti pesawat. Sehingga tidak mengganggu jadwal keberangkatan jamaah,” tutur Menag Nasaruddin.
Respons cepat dan mitigasi yang baik dari pihak maskapai membuat proses keberangkatan jamaah tetap lancar dan tidak menyebabkan domino effect pada jadwal kloter berikutnya.
Harapan atas Efisiensi dan Kualitas Layanan Haji
Penambahan maskapai seperti Lion Air dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat efisiensi layanan transportasi udara untuk haji. Selain mempercepat proses keberangkatan, juga diharapkan dapat menekan risiko penumpukan kloter dan meminimalkan potensi penundaan yang sering kali terjadi di masa lalu.
“Kita berharap ini menjadi jawaban atas tantangan logistik haji di masa mendatang,” tambah Menag.
Fakta Singkat: Lion Air dan Haji 2025
Tipe Pesawat: Airbus A330
Kapasitas: 423 penumpang per pesawat
Embarkasi: Padang dan Banjarmasin
Status: Belum ada keterlambatan hingga 3 Juli 2025
Mitra Baru dalam penyelenggaraan haji reguler Indonesia
Pengakuan dari Pemerintah
Kinerja Lion Air selama musim haji 2025 mendapat pengakuan langsung dari pemerintah, khususnya dari Menteri Agama. Keandalan, ketepatan waktu, dan kemampuan dalam mengatasi tantangan teknis menjadi poin penting yang diapresiasi.
Kehadiran maskapai baru ini diharapkan membuka lembaran baru dalam standar layanan haji Indonesia, sekaligus memberikan alternatif dan persaingan sehat demi peningkatan kualitas transportasi udara untuk jamaah di masa mendatang.