Misteri Penciptaan Manusia dalam Al-Qur’an: Perspektif Ilmu Embriologi Modern
- VIVA
VIVA Tangerang – Penciptaan manusia adalah salah satu keajaiban terbesar dalam kehidupan. Yang mengejutkan, proses kompleks ini telah dijelaskan dalam Al-Qur’an lebih dari 1.400 tahun lalu — jauh sebelum ilmu kedokteran modern berkembang. Dalam artikel ini, kita akan membahas fakta ilmiah embriologi yang ternyata telah disebutkan dalam ayat Al-Qur’an, khususnya dalam Surah Al-Mu’minun ayat 12–14.
Ayat Al-Qur’an tentang Penciptaan Manusia
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta yang paling baik."
(QS. Al-Mu’minun: 12–14)
Penjelasan Embriologi Modern
Ilmu embriologi mempelajari tahap perkembangan janin sejak pembuahan hingga lahir. Secara ringkas, tahapannya adalah: