Fakta Menarik Komodo, Hewan Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang
- Annisa Indri Lestari
Tangerang – Komodo sebagai kadal terbesar di dunia mampu tumbuh hingga mencapai panjang 10 kaki dan beratnya bisa mencapai 150 pon atau lebih.
Komodo sebagai pemburu yang handal, dapat mendeteksi makanan meskipun dari jarak yang jauh. Hal ini dikarenakan komodo memiliki indra penciuman yang cukup tajam.
Nah, berikut ini beberapa fakta menarik dan unik yang dimiliki komodo!
1. Ekor Komodo lebih panjang dari panjang tubuhnya
Dikatakan sebagai penyumbang panjang keseluruhan tubuh komodo, ternyata panjang ekor komodo melebihi panjang tubuhnya. Sama halnya dengan kaki, ekor komodo juga digunakan sebagai alat bantu menyerang mangsa. Ekor komodo cukup kuat untuk mencambuk mangsa hingga terjatuh.
2. Tanpa pasangan, komodo dapat bereproduksi secara aseksual
Dikutip dari laman Tree Hugger, menyebutkan bahwa pada tahun 2006, ilmuan melakukan verifikasi bahwa komodo bersifat parteogenesis. Sehingga, komodo masih tetap bisa bertelur walaupun tanpa di buahi oleh komodo jantan. Bahkan hanya 70 spesies binatang di dunia yang dapat melakukan perilaku reproduksi seperti ini.
3. Hewan beracun yang mematikan
Komodo akan membiarkan mangsanya lolos sementara dari cengkramannya. Komodo memberi waktu agar racun yang sudah ia berikan itu bereaksi di dalam tubuh mangsanya, sembari komodo membuntuti korban dari arah belakang.
Racun komodo begitu mematikan karena komodo itu sendiri memakan bangkai hewan. Sehingga, berbagai macam bakteri jahat terakumulasi di dalam mulutnya.
4. Hanya berada satu tempat di dunia
Habitat hidup komodo hanya berada pada satu wilayah di dunia. Tepatnya berada di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Indonesia menjadi rumah satu-satunya bagi hewan purba ini. Pulau Komodo ini memiliki medan yang cukup berat karena di tutupi hutan, perbukitan, padang rumput dan juga pantai.
5. Komodo dewasa dapat memakan komodo yang masih kecil
Komodo dewasa berpotensi untuk memangsa komodo yang lebih muda dari usianya. Oleh karenanya, komodo muda hidup secara arboreal atau hidup di pohon dengan tujuan agar menghindari dari terkaman komodo dewasa.
Komodo muda memiliki tubuh yang lebih kecil, lebih ramping dan memiliki cakar yang tajam serta cukup kuat untuk memanjat. Sedangkan, pada komodo dewasa sebaliknya. Cara ini membantu komodo muda terhindar dari kejaran komodo dewasa.