Manfaat Kesehatan Puasa Ramadhan: Lebih dari Sekadar Ibadah
- VIVA
Ilustrasi Olahraga.
- VIVA
Selama puasa, tubuh akan membakar lemak cadangan yang dapat mengandung racun yang disimpan dalam jangka panjang. Proses ini membantu membersihkan tubuh dari zat-zat yang tidak dibutuhkan dan mempermudah proses detoksifikasi.
3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kesehatan Mental
Manfaat puasa Ramadhan tidak hanya terasa pada tubuh, tetapi juga pada kesehatan mental dan otak. Berpuasa dapat meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir dan memori. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang produksi protein yang disebut Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berperan penting dalam memperbaiki fungsi otak dan memperkuat hubungan antar neuron.
Selain itu, puasa dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang dapat merusak sel-sel otak. Dengan berpuasa, tubuh juga mengalami penurunan kadar hormon stres, seperti kortisol, yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional seseorang.
Puasa juga memberikan kesempatan bagi individu untuk melakukan refleksi diri, berfokus pada rasa syukur, dan mengurangi gangguan eksternal. Ini dapat membantu meningkatkan kesehatan psikologis dan memberikan perasaan kedamaian batin.