Sejarah dan Kiprah Studio Ghibli dalam Dunia Animasi Jepang
- ANTARA
Kesuksesan besar datang melalui Princess Mononoke (1997) dan semakin menguat lewat Spirited Away (2001). Film tersebut meraih berbagai penghargaan, termasuk Academy Award sebagai Best Animated Feature tahun 2003. Sejak itu, karya-karya Ghibli seperti Howl’s Moving Castle, Ponyo, dan The Wind Rises makin meneguhkan reputasinya di dunia internasional.
Ghibli Museum dan Inovasi Seni
Pada tahun 2001, Miyazaki mendirikan Ghibli Museum di Mitaka, Jepang. Tempat ini menjadi destinasi unik bagi penggemar, menampilkan pameran interaktif hingga pemutaran film pendek eksklusif yang hanya bisa dilihat di museum tersebut.
Namun, di era modern, Ghibli juga menghadapi tantangan baru. Munculnya teknologi AI generator gambar yang meniru gaya khas Ghibli menuai pro dan kontra. Sebagian melihatnya sebagai bentuk penghormatan, sementara yang lain menganggapnya ancaman bagi orisinalitas seni. Miyazaki sendiri menolak keras penggunaan AI dalam seni, menyebutnya sebagai “penghinaan terhadap kehidupan itu sendiri.”
Warisan Studio Ghibli
Lebih dari sekadar studio animasi, Ghibli adalah simbol kreativitas, imajinasi, dan seni bercerita. Dengan karya yang menyentuh hati dan sarat makna, Ghibli telah menginspirasi banyak generasi dan meninggalkan jejak abadi dalam sejarah animasi dunia.
Dari awal berdiri hingga menghadapi era teknologi modern, Studio Ghibli tetap menjadi legenda yang tak tergantikan dalam industri animasi Jepang dan internasional.