5 Fakta Pembunuhan Tragis di Tangerang Selatan: Pelaku Sempat Ajak Korban Ngopi

Tersangka pembunuhan di Tangsel (ANTARA)
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Tangerang – Sebuah tragedi memilukan terjadi di kawasan Tangerang Selatan. Seorang pria berinisial CAD (31) ditemukan tewas dengan luka gorok di leher. Kasus ini menghebohkan warga setelah pihak kepolisian mengungkap kronologi lengkap pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka berinisial AS.

Sistem Leitner, Bisa Menguasai Materi Pembelajaran dengan Mudah. Begini Caranya!

 

Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 14 Juli 2025, dan menggemparkan masyarakat setelah jenazah korban ditemukan tertutup sarung di lapangan kosong dekat rumah pelaku. Berikut kronologi lengkap pembunuhan di Tangsel menurut keterangan resmi dari Polda Metro Jaya.

Polisi Bekuk 2 Pelaku Tawuran yang Jarah Warung di Rawasari, Ini Kronologinya

 


 

Awal Pertemuan: Bertemu di Sekitar Halte Mall Bintaro Xchange

Zodiak yang Gaya Hidupnya Paling Labil: Hari Ini Yoga, Besok Hiking, Lusa Podcast

 

Kisah tragis ini bermula saat korban CAD dan pelaku AS bertemu di jalan sekitar halte Mall Bintaro Xchange sekitar pukul 23.00 WIB. Pelaku yang sedang membutuhkan transportasi, meminta tolong kepada korban untuk memesankan ojek online.

 

Namun, setelah mengetahui bahwa arah tujuan keduanya sejalan, korban justru menawarkan diri untuk mengantarkan pelaku ke rumahnya.

 


 

Pelaku Ajak Korban Ngopi di Rumah

 

Setibanya di rumah AS sekitar pukul 00.00 WIB pada Selasa dini hari (15/7), pelaku mengajak korban untuk masuk dan ngopi bersama di rumahnya. Mereka terlibat dalam percakapan ringan, di mana pelaku sempat menceritakan bahwa orang tuanya sedang sakit.

 

Tak lama, AS mengajak CAD untuk keluar ke lapangan kosong yang tak jauh dari rumah.

 


 

Aksi Sadis: Leher Digorok Saat Hendak Pulang

 

Tanpa diketahui korban, pelaku ternyata telah menyimpan sebilah pisau dalam tas yang dibawanya. Setelah beberapa saat berbincang di lapangan, korban berpamitan untuk pulang.

 

Saat itulah, pelaku dengan posisi setengah jongkok, menghunus pisau dan menggorok leher korban dari belakang. Korban sempat berdiri memegangi lehernya, namun akhirnya terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

 

Pelaku kemudian menutupi tubuh korban dengan sarung miliknya.

 


 

Motif Diduga Perampokan: Motor dan Ponsel Jadi Barang Bukti

 

Setelah melakukan aksinya, pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban, yaitu Yamaha R15 warna biru, sementara ponsel korban dibuang agar tidak mudah dilacak.

 

Pihak kepolisian menyebutkan motif awal pembunuhan diduga kuat adalah perampokan, mengingat pelaku membawa kabur barang berharga milik korban.

 


 

Penangkapan Pelaku di Bekasi Barat

 

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan barang bukti, dan mewawancarai sejumlah saksi, tim Resmob Polda Metro Jaya akhirnya berhasil mengidentifikasi dan melacak pelaku.

 

AS ditangkap pada hari Selasa malam (15/7) sekitar pukul 20.58 WIB di rumah kontrakannya yang terletak di Jalan Lapangan Bola, RT 01/RW 15, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.

 


 

Polisi Imbau Masyarakat Waspada

 

AKBP Resa Fiardi Marasabessy, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, mengimbau masyarakat agar tetap waspada saat berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, terutama pada malam hari.

 

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan dari seseorang yang baru saja dikenal secara acak. (Antara)