Presiden Prabowo Resmikan Kopdes Merah Putih: Solusi Ekonomi Kerakyatan dari Desa

Prabowo meresmikan pendirisn Kopdes Merah Putih (tangerangkab.go.id)
Sumber :
  • tangerangkab.go.id

Tiga Strategi Pengembangan Kopdes Merah Putih:

  1. Iran Kirim Laporan ke PBB: Serangan Israel Tewaskan 1.100 Warga Sipil, Banyak Anak dan Perempuan Jadi Korban

    Mendirikan koperasi baru di desa atau kelurahan yang belum memiliki koperasi.

  2. Mengembangkan koperasi yang telah ada agar lebih modern dan profesional.

  3. Inner Child Orang Tua: Luka yang Tak Sengaja Diturunkan ke Anak

    Merevitalisasi koperasi lama yang tidak aktif atau belum berfungsi maksimal.

Setiap unit Kopdes Merah Putih akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti gerai sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan dan apotek, cold storage, serta logistik desa. Dengan fasilitas ini, masyarakat diharapkan lebih mudah memperoleh sembako terjangkau, layanan kesehatan yang dekat, serta tempat aman untuk menyimpan hasil panen atau tangkapan laut.

Rusia Siap Negosiasi Damai, Tapi Tetap Prioritaskan Kepentingan Sendiri

Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru mencatat bahwa per September 2024, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 24,06 juta orang (8,57%), dengan lebih dari 3 juta jiwa tergolong miskin ekstrem. Inilah yang mendorong pemerintah menjadikan pengentasan kemiskinan sebagai prioritas utama menuju Indonesia Emas 2045.

Masalah kemiskinan berdampak langsung pada rendahnya akses terhadap pendidikan, keterampilan, gizi, serta kesehatan. Karena itu, intervensi seperti Kopdes Merah Putih tidak hanya menyasar ekonomi, tetapi juga menyentuh dimensi sosial dan kesejahteraan yang lebih luas.

Dengan diluncurkannya program ini, pemerintah berharap ekonomi kerakyatan benar-benar tumbuh dari bawah. Kopdes Merah Putih hadir bukan sekadar sebagai lembaga koperasi, tetapi sebagai tulang punggung ekonomi desa yang mandiri, tangguh, dan inklusif.