Pemkot Tangerang Gencarkan Pemangkasan Pohon Tua, Cegah Bahaya Saat Cuaca Ekstrem

Tangerang – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bidang Pertamanan, melakukan pemangkasan pohon-pohon tua di sejumlah titik strategis pada Senin (21/7/2025). Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bahaya pohon tumbang, terutama saat cuaca ekstrem melanda.

Pemangkasan ini difokuskan di area yang memiliki tingkat aktivitas tinggi seperti kawasan lalu lintas padat, lingkungan perumahan, fasilitas umum, serta jalur protokol yang ramai dilalui kendaraan maupun pejalan kaki. Beberapa lokasi prioritas antara lain Jalan MH Thamrin, Jalan Daan Mogot, Jalan Veteran, taman kota, serta area sekitar sekolah.

Menurut Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, kegiatan pemangkasan dilakukan secara berkala sebagai tindakan preventif. “Kami secara rutin melakukan inspeksi pohon-pohon besar yang sudah berusia tua. Bila ditemukan indikasi kerawanan, kami segera tindak lanjuti dengan pemangkasan atau peremajaan,” ungkapnya.

Pemangkasan tidak hanya difokuskan pada pohon yang rapuh dan berisiko tumbang, tetapi juga dilakukan untuk menjaga kerapian dan menyesuaikan tinggi pohon agar tidak mengganggu jaringan listrik, lampu penerangan jalan, dan bangunan di sekitarnya.

Kepala Bidang Pertamanan, Rizal, menambahkan bahwa masyarakat juga diminta aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Ia mengimbau warga untuk segera melaporkan jika menemukan pohon yang miring, terlihat lapuk, atau membahayakan. Laporan bisa disampaikan melalui call center darurat 112 atau aplikasi LAKSA di nomor 0811-1500-152.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga, sekaligus mempertahankan kelestarian lingkungan dengan perawatan pohon yang lebih terencana,” pungkasnya.

Langkah proaktif ini menjadi bagian penting dari upaya Pemkot Tangerang dalam menciptakan ruang kota yang aman, hijau, dan nyaman bagi seluruh warganya. Masyarakat pun diharapkan terus mendukung melalui partisipasi aktif dalam pelaporan maupun perawatan lingkungan sekitar.