Aksi Warga Ciledug Tegur Pembuang Sampah Sembarangan: Bukti Nyata Peduli Lingkungan

Aksi pengangkutan sampah di Ciledug (tangerangkota.go.id)
Sumber :
  • tangerangkota.go.id

Tangerang – Masalah sampah masih menjadi tantangan besar di banyak wilayah perkotaan, termasuk Kota Tangerang. Walaupun pemerintah daerah, khususnya Pemkot Tangerang, telah menyediakan layanan pengangkutan sampah langsung ke rumah warga, kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan masih sering dijumpai. Salah satu lokasi yang terdampak adalah Jalan Raden Fatah, Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug.

Taman Bendera Pusaka: Ikon Ruang Hijau Baru dan Kebanggaan Jakarta

Menanggapi situasi ini, seorang warga bernama Muhammad Rizal menunjukkan kepeduliannya dengan cara yang berbeda. Melalui akun Instagram @saifullah2103kh, Rizal membagikan aksinya menegur langsung para oknum yang kedapatan membuang sampah sembarangan di lokasi tersebut. Aksi berani ini mendapat banyak dukungan dan pujian dari masyarakat di media sosial.

"Saya tergerak melakukan ini karena ingin lingkungan tetap bersih. Kalau dibiarkan, kebiasaan buruk ini bisa terus diwariskan ke generasi berikutnya," ujarnya, Selasa (29/7/25). Rizal menambahkan, kebanyakan pelaku membuang sampah antara pukul 20.00 hingga 05.00 WIB. Ada yang sengaja datang untuk membuang sampah, dan ada juga yang melakukannya dalam perjalanan ke tempat kerja atau pasar.

Panduan Lengkap Memulai Usaha Kuliner dengan Modal Terbatas

Bukan hanya dari warga sekitar, menurut Rizal dan warga lain seperti Saadih, sebagian besar pelaku justru berasal dari luar Kecamatan Ciledug, bahkan luar Kota Tangerang. "Karena lokasi ini berada di perbatasan, banyak warga dari luar kota yang memilih membuang sampah di sini. Padahal warga setempat sudah mulai sadar dan mengolah sampah mereka sendiri," jelas Saadih.

Upaya untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan pun sudah dilakukan berkali-kali, termasuk dengan memasang spanduk peringatan. Sayangnya, spanduk tersebut kerap diabaikan. Bahkan, tak jarang hanya bertahan satu hari sebelum tumpukan sampah kembali muncul.

Apa Itu Break Even Point (BEP) dalam Bisnis?

Syamsudin, warga lainnya, mengungkapkan keprihatinannya. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat, baik warga lokal maupun pendatang, dapat ikut menjaga kebersihan. "Kami sudah coba segala cara, tapi jika tidak ada kesadaran dari semua pihak, upaya ini akan sia-sia. Harus ada aksi bersama untuk menjaga lingkungan agar tetap rapi dan sehat," tegasnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa penanganan sampah bukan hanya tugas pemerintah. Diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Edukasi, pengawasan, serta aksi nyata seperti yang dilakukan oleh Muhammad Rizal adalah langkah penting untuk membangun kesadaran kolektif.

Jika setiap individu mengambil tanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya, maka lingkungan yang bersih bukan lagi sekadar impian. Kota yang bersih berawal dari kebiasaan kecil yang konsisten — seperti tidak membuang sampah sembarangan.