Waspada Cuaca Ekstrem di Tangerang, BPBD Ingatkan Potensi Hujan Mendadak hingga Banjir
- Freepik
Tangerang – Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara mendadak hingga akhir pekan ini. Cuaca yang semula cerah bisa berubah menjadi hujan dalam waktu singkat, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Mahdiar, menjelaskan bahwa informasi ini bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan telah didistribusikan ke instansi terkait. Dinas seperti PUPR, Sosial, Kesehatan, hingga seluruh camat dan lurah telah diminta untuk siaga menghadapi kemungkinan bencana, terutama banjir.
“Kondisi atmosfer yang lembap dapat menyebabkan hujan datang secara tiba-tiba, terutama saat siang hingga sore hari. Fenomena ini sudah berlangsung dalam dua hari terakhir,” ujar Mahdiar pada Rabu (6/8).
Perubahan cuaca yang cepat ini juga telah menimbulkan genangan air di beberapa titik di awal pekan. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang terus memantau wilayah-wilayah rawan banjir dan meningkatkan upaya mitigasi risiko.
Masyarakat juga diminta untuk rutin memperbarui informasi cuaca harian agar dapat mempersiapkan diri lebih baik. Selain itu, jika terjadi keadaan darurat, warga bisa segera menghubungi layanan darurat Kota Tangerang melalui call center 112 atau langsung ke BPBD di nomor 021-5582-144 yang beroperasi 24 jam penuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif. Proses normalisasi saluran drainase dan sungai terus dilakukan. Beberapa titik turap juga sedang dibangun dan diperbaiki.
Tak hanya itu, Dinas PUPR juga telah menyiapkan pompa air di lokasi-lokasi strategis seperti area rawan banjir dan jalan utama. Petugas juga siap diterjunkan bila ditemukan sumbatan di saluran air yang dapat memperparah genangan.
“Kami juga menjalin koordinasi intensif dengan pengelola pintu air, sehingga ketika debit air dari hulu meningkat, kami sudah dalam posisi siap siaga,” ujar Taufik.
Upaya kolaboratif antar dinas ini diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dari cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah Tangerang saat musim hujan. Pemerintah daerah pun meminta partisipasi aktif masyarakat, mulai dari menjaga kebersihan saluran air hingga melaporkan kejadian darurat dengan segera.
Dengan kesiapan infrastruktur dan koordinasi lintas sektor, Kota Tangerang berharap dapat meminimalkan risiko banjir dan memberikan rasa aman bagi seluruh warga.