Dirjen Bimas Buddha Hadiri HUT ke-15 Vihara Siddharta Tangsel, Ajak Perkuat Kerukunan Umat Jelang HUT ke-80 RI

Direktur Jenderal Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi.
Sumber :
  • Yanto

VIVA Tangerang – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-15 sekaligus peresmian Vihara Siddharta Tangsel di Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, menjadi momentum penting untuk memperkuat toleransi dan persatuan antarumat beragama. Acara yang digelar pada Minggu (10/8/2025) ini dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi.

Jelang HUT RI, Pedagang di Tangerang Keluhkan Sepi Pembeli karena Bendera One Piece yang Viral

Dalam sambutannya, Supriyadi memberikan pesan penuh makna tentang pentingnya merawat kerukunan dan semangat nasionalisme, terutama menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Pesan Toleransi dan Nasionalisme

Supriyadi mengapresiasi peran aktif Vihara Siddharta Tangsel yang selama 15 tahun tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Buddha, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan kebudayaan yang terbuka untuk semua kalangan.

Muchlis Hanafi Terpilih Jadi Ketua AICI, Dorong Juru Bahasa Jadi Jembatan Peradaban dan Diplomasi

“Kita hidup di Indonesia, hargailah Indonesia. Merah Putih harus tetap berada di dada kita,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa rasa nasionalisme harus ditanamkan tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun golongan. Menurutnya, jika jiwa nasionalisme tertanam kuat, masyarakat tidak akan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang memecah belah persatuan bangsa.

Kerukunan sebagai Pondasi Negara Harmonis

Calon Jemaah Haji Kota Tangerang Siap Berangkat Mulai 1 Mei 2025: Persiapan Matang dari Kemenag dan Dinkes

Dalam kesempatan tersebut, Supriyadi juga mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan dan memperkuat kerukunan.

“Kerukunan itu adalah sesuatu yang harus ada. Ayo kita perkuat kerukunan, kita bangun negara yang harmonis,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa pembangunan bangsa tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya rasa saling menghargai dan menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Peresmian Vihara Siddharta Tangsel

Meskipun Vihara Siddharta Tangsel telah berdiri selama 15 tahun, peresmian secara resmi baru dilakukan tahun ini. Supriyadi menjelaskan bahwa keberadaan vihara sebagai tempat sakral umat Buddha harus dibangun dengan kondisi yang baik dan layak.

Pemerintah, kata dia, menyambut baik peresmian ini dan berharap keberadaan vihara dapat memberikan manfaat luas, baik bagi umat Buddha maupun masyarakat sekitar.

“Diharapkan vihara ini dapat menyalakan pelita yang memancarkan cahaya Dharma dan kebajikan, sehingga keberadaannya membawa manfaat bagi lingkungan,” ungkapnya.

Makna HUT ke-15 Vihara dan HUT ke-80 RI

Perayaan HUT ke-15 Vihara Siddharta Tangsel yang bertepatan dengan momen menjelang HUT ke-80 RI menjadi simbol penting persatuan dalam keberagaman. Acara ini tidak hanya menjadi peringatan usia vihara, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan di tengah masyarakat multikultural Indonesia.


Kata Kunci SEO: HUT Vihara Siddharta Tangsel, Dirjen Bimas Buddha, Supriyadi Kemenag, kerukunan umat beragama, toleransi antarumat, HUT ke-80 RI, nasionalisme Indonesia, umat Buddha Tangerang Selatan, Parigi Baru Pondok Aren.