Pemkot Tangerang Buka 10 Posko Pengungsian untuk Bantu Warga Terdampak Banjir
- Pemkot Tangerang
VIVA Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya memberikan bantuan maksimal kepada warganya yang terdampak banjir. Hingga saat ini, Pemkot Tangerang telah mendirikan 10 posko pengungsian di berbagai titik di kota tersebut, yang sudah menampung ratusan kepala keluarga yang harus mengungsi akibat bencana ini.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Anshar, hingga pukul 21.00 WIB pada Selasa, 4 Maret 2025, setidaknya terdapat enam posko pengungsian yang dibuka di wilayah Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug. Posko-posko tersebut tersebar di beberapa lokasi, antara lain di Masjid Al Irsyad di RW 02 yang menampung 10 jiwa, Masjid Nurul Hikmah di RW 05 dengan 60 jiwa, dan Masjid Darussalam di RW 08 yang menampung 16 jiwa.
Selain itu, ada juga posko di Kantor Kelurahan Tajur dengan 75 jiwa, Masjid Nurul Kobid Puri Kartika di RW Masjid dengan 50 jiwa, serta Masjid Al Ijtihad Puri Kartika di RW 06 yang menampung 45 jiwa. Empat posko pengungsian lainnya tersebar di wilayah Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, yang terletak di Masjid As-Sholihin, Masjid Nurul Yaqin, Musala Al Ikhlas, dan Rumah Pemotongan Hewan.
Ubaidillah menambahkan, seluruh pengungsi dalam kondisi aman dan sehat berkat pemantauan kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui puskesmas setempat. Selain itu, Dinas Sosial juga terus menyuplai bantuan logistik dan kebutuhan pangan bagi pengungsi. Bantuan ini juga diperkuat oleh kontribusi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Diskominfo, DLH, Setda, BKPSDM, Disdik, Dispora, dan lain-lain, yang secara bergotong royong membantu meringankan beban warga terdampak banjir.
Hingga saat ini, genangan banjir sudah merendam belasan titik di Kota Tangerang, dengan wilayah yang paling parah terendam adalah Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Ciledug. Di Cipondoh, tujuh RW terendam, sedangkan di Ciledug, enam RW terdampak. Puncak kedalaman air tercatat terjadi di Kampung Candulan Petir, dengan ketinggian mencapai 180 cm, dan lebih dari 200 kepala keluarga terpaksa mengungsi. Sementara itu, kawasan Perum Puri Kartika Lama di Ciledug juga terdampak cukup parah, dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Malam ini, hujan dengan intensitas ringan kembali mengguyur Kota Tangerang dan sejumlah daerah sekitarnya. Pihak Pemkot Tangerang tetap siaga 24 jam untuk memastikan proses penanggulangan bencana berjalan lancar. Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan potensi banjir tinggi. Disarankan agar masyarakat mempersiapkan tas siaga bencana, menjaga kesehatan, serta memastikan barang-barang berharga tetap aman dari ancaman banjir.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Tangerang berharap bisa segera mengatasi dampak banjir dan membantu warganya untuk pulih kembali. (Pemkot Tangerang)