Sachrudin: Aplikasi SiLacak Perak Jadi Solusi Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Tangerang – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen penuh dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama melalui upaya perlindungan bagi perempuan dan anak.

Menurutnya, perempuan dan anak masih sering berada pada posisi rentan terhadap kekerasan maupun perlakuan tidak adil. Oleh karena itu, perlindungan terhadap kelompok rentan ini harus menjadi prioritas utama sekaligus tanggung jawab bersama, bukan hanya sebatas kewajiban pemerintah.

Pernyataan ini disampaikan Sachrudin saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) di Aula Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (09/09/2025).

Pemanfaatan Teknologi SiLacak Perak

Sachrudin juga mendorong pemanfaatan aplikasi SiLacak Perak, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempercepat penanganan laporan dan kejadian terkait kasus kekerasan. Dengan teknologi ini, setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti sehingga jangkauan perlindungan semakin luas dan kasus kekerasan bisa ditekan.

“Kolaborasi Satgas dan masyarakat harus terus diperkuat. Melalui aplikasi ini, kita bisa mempercepat respons dan memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi perempuan dan anak,” jelas Sachrudin.

Peran Satgas PPA di 13 Kecamatan

Halaman Selanjutnya

Wali Kota Tangerang juga menegaskan bahwa peran Satgas PPA yang tersebar di 13 kecamatan harus semakin responsif dan adaptif dalam menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Ia mengingatkan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama semua pihak, bukan hanya pemerintah.