9 Siswa SRMA 33 Tangerang Selatan Mengundurkan Diri, Mayoritas karena Tidak Siap Disiplin

Gedung Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan
Sumber :
  • ANTARA

Siswa Mundur dari Berbagai Daerah

Dulu Hambar, Kini Jadi Favorit! Ini Rahasia Sukses Program MBG di Cipondoh

Kesembilan siswa yang memutuskan keluar berasal dari sejumlah wilayah di Banten, seperti Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Pandeglang, Cilegon, hingga Serang.

Gina menambahkan, sebagian dari mereka membawa beban psikologis sejak awal masuk sekolah. Hal inilah yang membuat proses adaptasi di lingkungan baru menjadi lebih sulit.

36 Siswa dari Tangerang Resmi Masuk Asrama Sekolah Rakyat

“Dalam sebulan mendidik, kami menemukan bahwa mereka sudah membawa masalah keluarga masing-masing. Itu yang membuat mereka merasa terbebani di asrama,” kata Gina.


Kasus pengunduran diri sembilan siswa di SRMA 33 Tangerang Selatan menjadi gambaran nyata bahwa faktor kedisiplinan, latar belakang keluarga, serta kondisi psikologis sangat berpengaruh terhadap keberhasilan program pendidikan berbasis asrama.

SRMA 33 Tangerang Selatan Resmi Beroperasi, Wujudkan Pendidikan untuk Anak dari Keluarga Kurang Mampu

Ke depan, diperlukan strategi pendekatan yang lebih personal, tidak hanya menekankan aturan ketat, tetapi juga memberikan pendampingan psikologis agar siswa bisa beradaptasi dengan lebih baik.