Monyet Liar Masuk Warung Sembako dan Serang Warga di Tangerang

Monyet Liar Masuk Warung Sembako dan Serang Warga di Tangerang
Sumber :
  • tangerangkota.go.id

VIVA Tangerang – Personel UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cibodas, BPBD Kota Tangerang turun tangan mengevakuasi seekor monyet liar di Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, pada Selasa (23/9/2025).

5 Fakta Mobil Double Cabin yang Ludes Terbakar di Neglasari Tangerang

Warga sebelumnya melaporkan keberadaan monyet ekor panjang yang membuat resah lantaran mengacak-acak sebuah warung sembako dan sempat menyerang pejalan kaki.

Menurut Ketua RW 01 Panunggangan Barat, Endang Badarudin, monyet tersebut lepas dari ikatan rantai saat hujan deras disertai petir. Diduga hewan itu panik hingga berontak dan kabur.

550 Pesilat Meriahkan Parade Pencak Silat IPSI Cibodas di Kota Tangerang

“Awalnya monyet muncul tiba-tiba di lingkungan kami, lalu ditangkap warga dan dipelihara dengan cara diikat rantai. Karena semalam ada hujan angin, hewan itu kaget dan berhasil lepas, lalu bikin rusuh di warung,” jelas Endang.

Setelah terlepas, monyet berpindah dari satu pohon ke pohon lain hingga masuk ke warung sembako. Diduga ia mencari makanan karena kelaparan. Dalam prosesnya, hewan itu sempat menyerang warga yang melintas.

Sterilisasi Gas Air Mata, Damkar Semprot Jalan Sekitar DPR

Beruntung, tidak ada korban luka serius. Warga pun mengucapkan terima kasih kepada tim Damkar yang sigap membantu.

Tiga personel Damkar Cibodas diterjunkan untuk menangkap monyet tersebut. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena hewan kerap menghindar dan berusaha menyerang petugas.

Dengan pendekatan hati-hati dan umpan makanan, akhirnya monyet berhasil ditangkap setelah sekitar 30 menit. Hewan tersebut kemudian dimasukkan ke kandang dan dievakuasi ke kantor UPT Damkar Cibodas.

Kepala UPT Damkar Cibodas, Syahri, menjelaskan pihaknya masih memberi kesempatan kepada pemilik untuk mengambil kembali monyet tersebut setelah pulang dari kampung halaman.

“Jika pemilik tidak mengambilnya, kami akan menyerahkan hewan ini ke BKSDA untuk ditangani lebih lanjut,” pungkasnya.


Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga hewan peliharaan agar tidak membahayakan warga sekitar. Selain itu, masyarakat diimbau segera melapor jika menemukan satwa liar yang berpotensi mengganggu ketertiban.