Waspada Bencana Hidrometeorologi di Tangerang, Ini Langkah Penting yang Harus Dilakukan Warga
- Pemkot Tangerang
VIVA Tangerang – Kota Tangerang kembali memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025. Perpanjangan status ini bukan tanpa alasan, mengingat potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, petir, dan puting beliung masih mengancam wilayah Tangerang selama masa peralihan musim.
Apa Itu Bencana Hidrometeorologi?
Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang disebabkan oleh faktor cuaca dan iklim, seperti banjir, longsor, angin puting beliung, dan kekeringan. Di Tangerang, yang paling sering terjadi adalah banjir akibat curah hujan tinggi dan sistem drainase yang kurang optimal.
Wilayah Rawan Banjir di Kota Tangerang
Dilansir laman resmi Pemkot Tangerang, Kamis 17 April 2025, menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, sejumlah wilayah berpotensi mengalami banjir, antara lain:
-
Ciledug
Cipondoh
-
Karang Tengah
Larangan
Pinang
Wilayah ini termasuk zona rawan karena kerap menjadi langganan genangan saat musim hujan tiba.