Penutupan TPA Jatiwaringin oleh KLHK Dinilai Tamparan Keras untuk Pemkab Tangerang

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang, Deden Umardani
Sumber :
  • Yanto

Butuh Teknologi Ramah Lingkungan dan Optimalisasi TPS3R

Tragis, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Kontrakan Kabupaten Tangerang

Lebih lanjut, Deden menekankan pentingnya transformasi pengelolaan sampah di TPA Jatiwaringin dari sistem konvensional menuju metode modern yang berbasis teknologi dan ramah lingkungan. Ia juga menyoroti pentingnya penguatan sistem dari hulu, termasuk pengoptimalan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang sudah dibangun namun belum maksimal.

“Selama ini masih buang ke TPA, padahal TPS3R bisa jadi solusi jika dikelola dengan benar. Upaya modernisasi sebetulnya sudah ada, tapi tersendat soal perizinan dari pusat,” jelas politisi dari PDI Perjuangan ini.

Masalah Anggaran Jadi Kendala Serius

Steven Jansen Resmi Jadi Ketum PABSI Tangsel, Targetkan 10 Medali Emas di Perprov 2029

Di sisi lain, Deden menyebut bahwa minimnya alokasi anggaran menjadi salah satu penyebab buruknya tata kelola persampahan di Kabupaten Tangerang. Ia mengungkapkan bahwa anggaran pengolahan sampah hanya mendapatkan porsi kurang dari 2 persen dari total APBD.

“Anggarannya sangat kecil. Padahal masalah lingkungan ini dampaknya besar, baik dari sisi kesehatan maupun sosial,” tegasnya.

Evaluasi Total Diharapkan Segera Dilakukan

Halaman Selanjutnya
img_title
Pengamat Soroti Sikap Diam DPRD Tangsel Terkait Kasus Korupsi Sampah DLH