Musisi Dunia Ramai-Ramai Hengkang dari Spotify, Ada Apa?

Ilustrasi Spotify (freepik.com)
Sumber :
  • Freepik

Label rekaman Kalahari Oyster Cult pun turut serta dalam gerakan ini. Setelah berdiskusi dengan para artis yang mereka naungi, mereka secara resmi menarik seluruh karya dari Spotify.

Dalam pernyataannya, mereka menegaskan bahwa mereka tidak ingin musik mereka berkontribusi pada platform yang mendukung pengawasan, kekerasan, dan perang.

“Jika tetap di Spotify, berarti kami mengingkari prinsip kami sendiri,” tulis mereka.

Spotify dalam Sorotan

Langkah ini memperpanjang daftar masalah yang menimpa Spotify. Sebelumnya, platform ini juga dikritik karena praktik AI music, serta dugaan keberadaan "artis hantu" yang menyebabkan royalti bagi musisi asli menurun.


Boikot yang dilakukan oleh para musisi terhadap Spotify menunjukkan bahwa dunia musik kini makin sadar akan etika bisnis dan arah investasi dari platform yang mereka gunakan. Bagi banyak artis, musik bukan sekadar karya hiburan, tapi juga bentuk pernyataan dan nilai. Apakah ini akan menjadi awal gelombang besar pindahnya musisi ke platform lain? Kita lihat saja.